Tensi Digital Omron JPN 1 adalah tensimeter kelas menengah untuk varian produk Omron. Tensi ini cocok digunakan untuk pemeriksaan bagi anda yang telah terkena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi). Jika anda memiliki riwayat hipertensi gunakan versi ini atau diatasnya.
Spesifikasi Tensi Digital Omron JPN 1 :
- Tensi Digital Omron JPN 1 menggunakan metode pengukuran Oscillometric method
- Rentang pengukuran : 0 mmHg to 299 mmHg, Detak jantung 40 to 180/min
- Akurasi : +-3mmHg, detak jantung :+-5% of display reading
- Perkiraan daya tahan baterai : 1.500 kali pengukuran jika menggunakan baterai alkaline baru.
- Berat alat keselurahan +-340 gram jika tanpa baterai
- Jumlah fasilitas memori : 60 set memori
- Setiap pembelian termasuk main unit, manset ukuran medium (Ukuran lingkar lengan 22-32cm), buku manual, 4 buah baterai ukuran A3
- GARANSI 2 TAHUN
Keunggulan Tensi Digital Omron JPN 1 :
- Dilengkapi dengan blood pressure level indicator
- Mampu mendeteksi Irregular hertbaeat (Kelainan detak jantung).
- Mampu mendeteksi pergerakan tubuh ketika dilakukan pengukuran tekanan darah.
- Kapasitas memori 60 termasuk hari dan jam.
- Menampilkan rata-rata 3 pengukuran yang diambil dalam 10 menit terakhir.
KLASIFIKASI HIPERTENSI MENURUT WHO
KATEGORI | SISTOLIK | DIASTOLIK |
Optimal | < 120 | < 80 |
Normal | < 130 | < 85 |
Normal tinggi | 130 – 159 | 85 – 89 |
Perbatasan | 140 -149 | 90 – 94 |
Hipertensi ringan (Tingkat 1) | 140 – 159 | 90 – 99 |
Hipertensi sedang (Tingkat 2) | 160 – 179 | 100 – 109 |
Hipertensi berat (tingkat 3) | > 180 | >110 |
*Klasifikasi dan manajemen tekanan darah untuk usia 18 tahun keatas
Prosedur Sebelum Pengukuran menggunakan tensimeter digital
Pemasangan Batere | Balikkan Tensimeter Digital hingga bagian bawah menghadap ke atas. Buka tutup baterai sesuai tanda panah. Masukkan 4 baterai AA & khusus HEM 7111 4 batere AAA sesuai dengan arah yang benar. |
Penggantian Batere |
|
Setting tanggal dan waktu |
|
Catatan :
- Jika simbol baterai melemah muncul pada layar display, ganti semua pada saat yang bersamaan. Disarankan untuk menggunakan baterai alkaline yang tahan lama.
Prosedur Pengukuran Tensi Digital Omron JPN 1
- Duduk dengan posisi tegak
- Letakkan lengan di atas meja dengan rileks. Jika perlu letakkan penyangga pada lengan agar posisi tempat pengukuran sejajar dengan letak jantung
- kenakkan manset dengan benar :
- Kenakan manset pas melingkar pada bagian lengan kiri atas
- Atur letak manset, hingga 1-2 cm diatas siku lengan. Selang manset sejajar dengan jari tengah
- Rekatkan manset hingga pas dilengan
- Atur posisi manset hingga sejajar dengan posisi jantung
- Pada waktu pengukuran lengan harus menumpu diata meja
Cara menggunakan Tensi Digital Omron JPN 1
- Tekan tombol START/STOP dan tubuh dalam posisi tidak bergerak, manset akan mulai berinflasi secara otomatis. Ketika manset berinflasi, secara otomatis alat akan menentukan level inflasi yang ideal bagi anda. Karena alat ini dapat mendeteksi denyut jantung bahkan pada saat inflasi berlangsung, maka jangan menggerakan tangan anda dan tetap dalam posisi diam sampai proses pengukuran selesai.
- Inflasi akan berhenti secara otomatis dan pengukuran dimulai ketika manset berdeflasi secara perlahan, penurunan angka muncul pada layar tampilan dan symbol jantung (♥) berkedip – kedip disetiap detak jantung. Situasi ini jarang terjadi apabila diperlukan inflasi yang lebih tinggi. Pada kasus seperti ini, alat secara otomatis menginflasi kembali manset sampai 30 mmHg lebih tinggi dariada inflasi awal dan mengulangi pengukura tersebut.
- Ketika pengukuran selesai, manset lengan berdeflasi denngan sempurna dan hasil tekanan darah serta kecepatan denyut jantung akan muncul pada display. Catatan : Alat secara otomatis menyimpan hasil ukur tekanan darah dan denyut jantung di dalam memori alat.
- Tekan tombol START / STOP untuk mematikan alat. Catatan : Jika anda lupa mematikan alat, maka secara otomatis alat akan mati setelah 5 menit.
Hal-Hal Penting dalam menggunakan Tensi Digital Omron JPN 1 :
- Tunggulah 2-3 menit sebelum melakukan pengukuran tekanan darah berikutnya. Menunggu di antara pembacaan hasil akan memberikan waktu untuk arteri kembali ke kondisi semula.